VOIP DEFAULT VLAN CISCO PACKET TRACER

Alat dan Bahan 

•  Komputer

•  Aplikasi Cisco Packet Tracer 

•  1 Router 2811

•  1 Switch 2960 

•  4 buah IP Phone 

Langkah-langkah: 

1. Letakan peralatannya semua 

2. Sambungkan dengan kabel Copper Straight-Through

3. Lalu pasang drag moduls IP Phone Power Adapter ke semua telepon. 

4. Setting Switch, lalu klik masuk ke konfigurasi CLI Switch 
pada perintah diatas "interface range fastEthernet 0/1-4" untuk melakukan konfigurasi pada beberapa interface sekaligus. Perintah pada "Switchport mode access" untuk masuk ke mode access switch. Perintah "Switch port voice vlan 1" untuk menset interface 0/1 - 0/4 untuk mengakses voice vlan 1.

Switch>enable 

Switch#configure terminal 

Switch(config)#interface range fastEthernet 0/1 – 4

Switch(config-if-range)#switchport mode access 

Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1

Switch(config-if-range)#exit

Switch(config)#exit

5. Kemudian setting untuk IP Address Router, masuk ke  konfigurasi CLI Router

Router>enable

Router#configure terminal 

Router(config)#interface fastEthernet 0/0

Router(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0

Router(config-if)#no shutdown 

Router(config-if)#exit

6. Masih di menu CLI Router, kemudian setting IP DHCP. Pada perintah "ip dhcp pool voice" artinya membuat sebuah DHCP service dengan nama "Voice",  "default-router 192.168.1.1" untuk menset alamat network dan subnetmask untuk DHCP, "option 150 ip 192.168.1.1" option 150 untuk memberikan alamat ip dari daftar TFTP server, "ip dhcp axcluded-address 192.168.1.1" menguarkan alamat router agar ketika ada DHCP request, ip tidak diberikan ke client sehingga tidak terjadi conflict.

 

Router(config)#ip dhcp pool VOICE

Router(dhcp-config)#default-router 192.168.1.1

Router(dhcp-config)#network 192.168.1.0 255.255.255.0

Router(dhcp-config)#option 150 ip 192.168.1.1

Router(dhcp-config)#exit

Router(config)#ip dhcp excluded-address 192.168.1.1

7. Setting Telephony service di CLI Router 
"max-dn 5" untuk menentukan max jumlah dial number, "max-ephone 5" menset jumlah IP Phone yang dapat ter-register dalam satu waktu, "network 192.168.1.0 255.255.255.0 untuk menset network dan subnetmask untuk DHCP, "ip source-address 192.168.1.1 port 2000" untuk menset ip router lokal dan port layanan komunikasi

Router(config)#telephony-service  

Router(config-telephony)#max-dn 5

Router(config-telephony)#max-ephones 5

Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port 2000

Router(config-telephony)#auto assign 1 to 5

Router(config-telephony)#auto assign 4 to 6

Router(config-telephony)#exit

Router(config)#

8. Terakhir setting Dial number di Router di CLI router

Router(config)#ephone-dn 1

Router(config-ephone-dn)#number 1000

Router(config-ephone-dn)#exit

Kita menambahkan 4 IP Phone, lakukan kembali konfigurasi dial number untuk

ephone-dn selanjutnya. 

Router(config)#ephone-dn 2

Router(config-ephone-dn)#number 2000

Router(config-ephone-dn)#exit

Router(config)#ephone-dn 3

Router(config-ephone-dn)#number 3000

Router(config-ephone-dn)#exit

Router(config)#exit

Router(config)#ephone-dn 4

Router(config-ephone-dn)#number 4000

Router(config-ephone-dn)#exit

Router(config)#exit

9. Setelah mengconfig lalu kita tes IP Phone 1 ke IP Phone 2 atau sebaliknya. Nah jika telepon sudah berbunyi atau connected dikatakan berhasil.