KONFIGURASI MONITORING JARINGAN
Nama : Rima Dwi Safitri
Kelas : XII TKJ A
DEFINISI
Monitoring adalah layanan yang melakukan proses pengumpulan data dan melakukan analisis terhadap data-data tersebut dengan tujuan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Cacti adalah satu aplikasi open source berbasis website untuk monitoring jaringan dan merupakan solusi pembuatan grafik network yang lengkap yang didesain untuk memanfaatkan kemampuan fungsi RRDTool sebagai penyimpanan data dan pembuatan grafik. Cacti menyediakan pengumpulan data yang cepat, pola grafik advanced, metode perolehan multiple data, dan fitur pengelolaan user. Semuanya dikemas secara intuitif, sebuah interface yang mudah digunakan mudah dipahami untuk local area network yang mempunyai ratusan device yang komplek. Dengan menggunakan cacti kita dapat memonitor trafik jaringan lewat pada sebuah server.
Alat dan Bahan :
1. Laptop / PC
2. Topology
3. Server VPS
4. PuTTY
5. Client windows
6. Koneksi Internet
Topology
Langkah-langkah :
1. Paket-paket yang dibutuhkan untuk monitoring jaringan yaitu bind9, apache2, php, cacti, snmp. Yang di lakukan pertama kita harus melakukan instalasi apt update.
Konfigurasi DNS
2. Instalasi dns dengan perintah apt install bind9 untuk merubah nama domain menjadi ip address yang ada pada server.
Konfigurasi Cacti.
3. Dengan perintah nano /etc/network/interfaces untuk verifikasi ip address pada server.
4. Pastikan sudah masuk direktori /etc/bind kemudian edit domain sesuai yang ingin di daftarkan dengan perintah nano named.conf.local.
5. Copy file yang dibutuhkan dan copy file 127 menjadi 147, dengan perintah cp db.local rimah, cp.127 147 dan ls untuk melihat isi direktori.
6. Konfigurasi forwaders yang berada di named.conf.options, kemudian masukkan ip server.
7. Tambahkan subdomain cacti pada domain dns server, dengan perintah nano rimah, dan masuk ke nano 147 untuk menambahkan domain rima.net.
8. Tambahkan domain rimah.net dan ip server kita 103.84.206.147, dengan perintah nano /etc/resolv.conf.
9. Pastikan status bind9 sudah aktif.
10. Berikutnya restart bind9 lalu verifikasi dengan uji coba ping cacti.rimah.net.
11. Untuk verifikasi menggunakan aplikasi dig dan install dnsutils.
12. Verifikasi dns dengan ketik perintah dig cacti.rimah.net.
13. Ketik perintah nslookup cacti.rimah.net, nslookup ini untuk mengambil informasi detail tentang suatu domain dan untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan DNS.
Konfigurasi Web Server
1. Melakukan penginstalan apache2 untuk paket web server dengan perintah apt install apache2, karena menggunakan aplikasi apache2 bukan nginx.
2. Lalu edit file konfigurasi yang terdapat pada apache2 dengan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf, edit pada baris access here tambahkan "ServerName localhost".
3. Berikutnya konfigurasi yang pada site apache, masuk ke direktori site-available dengan perintah cd /etc/apache2/sites-available/ dan copy file 000-default.conf menjadi cacti dengan perintah cp 000-defaulft.conf cacti.conf lalu ketik ls untuk melihat hasil copy file cacti tersebut.
4. Edit file cacti.conf dengan masuk ke nano cacti.conf lalu pada bagian ServerName hapus tanda # lalu ubah menjadi domain yang sebelumnya cacti.rimah.net, dan untuk documentroot di ubah menjadi /usr/share/cacti/site.
5. Jika sudah aktifkan site cacti dengan perintah a2ensite cacti.conf.
6. Restart paket apache2 dengan perintah systemctl reload apache2.
Konfigurasi PHP
1. Pada konfigurasi PHP pertama kita install database mariadb dengan menggunakan perintah apt install mariadb-server mariadb-client ketik y untuk melanjutkan penginstalan.
2. Restart paket mysql dengan perintah /etc/init.d/mysql restart dan mengecek statusnya dengan perintah /etc/init.d/mysql status.
Konfigurasi Monitoring server
1. Melakukan monitoring server untuk menginstal cacti dengan perintah apt install cacti.
2. Pada opsi ini pilih web server yang akan digunakan menggunakan apache2.
3. Pilih yes untuk paket database yang harus diinstal dbconfig common.
4. Masukkan password untuk login ke web cacti akan digunakan sebagai database user di mysql gunakan password yang mudah di ingat dan lakukan verifikasi password dengan password yang sama.
Konfigurasi Protokol Monitoring.
Protokol yang digunakan adalah SNMP yang dirancang untuk memberikan kemampuan kepada pengguna untuk memantau atau mengatur jaringan jarak jauh secara sistematis dalam kontrol pusat.
1. Melakukan install paket monitoring menggunakan snmp dengan perintah apt install snmp snmpd ketik y untuk melanjutkan penginstalan.
2. Backup file SNMP dengan perintah cp snmpd.conf snmpd.conf.backup.
3. Berikutnya mengedit fike yang ada pada snmp dengan merubah ip loopback 127.0.0.1 menjadi ip server 103.84.206.147 dengan perintah nano snmpd.conf.
4. Masih di menu snmp scroll kebawah dan untuk access controlnya masukkan ip server dan ganti public menjadi nama sesuai keinginan, dan scroll lagi untuk sistem informasi melakukan editing pada syslocation dan alamat email yang digunakan.
5. Lakukan restart paket snmp dengan perintah /etc/init.d/snmpd restart dan cek statusnya sudah running atau belum /etc/init.d/snmpd status.
6. Verifikasi apakah snmp sudah sesuai atau belum dengan perintah snmpwalk -v 1 -c rimah 103.84.206.147.
7. Lanjut verifikasi monitoring server pada client yang mengarah dns ke server, search ke browser dengan mengetik 103.84.206.147/cacti/.
8. Klik create devices for network untuk melakukan monitoring pada server.
9. Klik add yang ada di pojok kanan untuk device yang baru.
10. Isi data monitoring lalu klik create.
11. Pastikan device sudah tersimpan kemudian pilih create graphs for this device.
12. Kemudian klik grafik yang akan di monitoring lalu ceklis pada graph dan klik create.
13. Tambahkan data query dengan pilih SNMP-Interface Statistic dan klik add dan save.
14. Langkah akhir pilih graphs dan tunggu sampai grafik pada server kelompok 6 muncul, tunggu beberapa saat maka server akan monitoring semua sesuai dengan yang ditampilkan.
Komentar
Posting Komentar